您的当前位置:首页 > 百科 > Songsong Satu Juta Lowongan Kerja, Jobstreet by SEEK Luncurkan Kampanye #NextMillionJobs 正文
时间:2025-06-13 20:26:43 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Peluang menyalurkan tenaga kerja Indonesia mendapat tantangan yang kompleks di e quickq中文官网
JAKARTA,quickq中文官网 DISWAY.ID- Peluang menyalurkan tenaga kerja Indonesia mendapat tantangan yang kompleks di era digitalisasi yang gencar saat ini.
Untuk menjawab tantangan itu, para job seekers dan pemberi kerja perlu memastikan lowongan yang dipublikasi memenuhi syarat dan kriteria mumpuni.
BACA JUGA:Disnakertransgi DKI Luncurkan Aplikasi Pengawasan Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Klaim JKK BPJS Ketenagakerjaan, Lengkap dengan Persyaratannya
Sebagai misi penciptaan satu juta lapangan kerja baru, Jobstreet by SEEK bekerja sama dengan Pemerintah berinisiatif meluncurkan gerakan #NextMillionJobs.
Gerakan kampanye merupakan komitmen Jobstreet untuk menjadi bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
COO Jobstreet by SEEK, Varun Mehta, kampanye #NextMillionJobs bertujuan membuka akses pekerjaan bagi jutaan pencari kerja melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kolaborasi dengan berbagai sektor.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pasar kerja Indonesia melalui teknologi AI dan kolaborasi dengan pemerintah serta sektor swasta. Gerakan ini menciptakan satu juta peluang kerja baru dan mempercepat penyerapan tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Mehta saat peluncuran #NextMillionJobs di Jakarta, Selasa 17 September 2024.
BACA JUGA:Kemenaker Bertekad Perbanyak Tenaga Kerja Bersertifikasi Kompentensi
Menurut Mehta, pasar tenaga kerja Indonesia kerap terbentur link and mafch. Artinya masalah kesenjangan keterampilan dan ketidakcocokan antara kualifikasi lulusan dan permintaan industri kerap kali dialami perusahaan.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 463.000 lowongan kerja tersedia, namun kekurangan tenaga kerja terampil dan sulitnya lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan menjadi persoalan serius.
Hal itu pula yang dikritisi mantan Menteri Perdagangan sekaligus pengusaha, Gita Wirjawan. Gita menekankan pentingnya mengakselerasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan daya saing.
Hal ini pula yang perlu dikebut untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Visi Indonesia Emas 2045 mengedepankan peningkatan daya saing SDM, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi. Jika ingin mencapai generasi emas, keahlian bahasa dan keterampilan harus diperkuat,” kata Gita menjelaskan.
Meninjau Potensi Kaesang Pangarep: Dampak Dinasti Politik di Pilkada2025-06-13 20:24
Polri Pastikan Densus Miliki Bukti Tetapkan Dokter Sunardi Tersangka Terorisme2025-06-13 19:50
KPK Serahkan 84 Bukti untuk Tetap Usut Kasus Helikopter AW2025-06-13 19:25
Indra Kenz Ditahan, Kini Giliran Doni Salmanan Dilaporkan2025-06-13 19:24
Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti2025-06-13 19:07
Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China2025-06-13 19:04
3 Anggota TNI Pelaku Penganiayaan Imam Masykur Dikenakan 3 Pasal Berlapis2025-06-13 18:46
Harga Emas Naik Tipis, Investor Nantikan Hasil Negosiasi Dagang China2025-06-13 18:36
Sambut HUT ke2025-06-13 18:27
KPK Panggil Tersangka Korupsi Proyek Jalan Di Buru Selatan2025-06-13 18:24
6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual2025-06-13 20:21
Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Berhasil Digagalkan2025-06-13 20:00
Andi Arief Dipanggil KPK dalam Kasus Pengadaan Barang, Demokrat: Jangan Mengada2025-06-13 19:36
Anies Diminta Beresin Kabel2025-06-13 19:14
BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang2025-06-13 19:14
Temui Mahfud MD dan Dua Pihak Lainnya, Teten Masduki Bahas Bersama UU Kepailitan2025-06-13 19:13
ICW Temukan 15 Mantan Koruptor Jadi Caleg DPR2025-06-13 19:12
Korban Binary Option Ngaku Terperdaya Mulut Manis Para Influencer2025-06-13 18:33
Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding2025-06-13 18:27
Andi Arief Dipanggil KPK dalam Kasus Pengadaan Barang, Demokrat: Jangan Mengada2025-06-13 18:26