Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
JAKARTA,quickq苹果版 DISWAY.ID --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa megathrust akan segera melanda Indonesia dalam waktu dekat.
Namun, para ahli hingga saat ini belum bisa memprediski datangnya gempa megathrust lantaran keterbatasan teknologi hingga akses geografis.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dayono telah memperingati bahwa dua megathrust di Indonesia telah lama tak melepaskan energinya.
BACA JUGA:Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi Segera Melanda Indonesia, Waspada!
BACA JUGA:Apakah Gempa Megathrust Pernah Terjadi di Indonesia? Ini Wilayah yang Terkena Dampaknya
Adapun dua megathrust yang dimaksud adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Kedua megathrust tersebut diprediksi dapat memicu gempa dengan kekuatan di atas 8 Magnitudo dan berpotensi terjadinya tsunami.
Adanya aktivitas megathrust di dua zonasi tersebut maka menjadi ancaman besar bagi Indonesia, sebab dalam catatan BMKG zona ini sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar.
"Para ilmuwan tinggal menungu waktu saja, Sesimic gap megathrust Selat Sunda potensi mencapai 8,7 Magnitudo dan megathrust Mentawai-Siberut potensi 8,9 magnitudo" pungkas Daryono dalam keterangannya.
Sesimic gap sendiri adalah zona sumber gempa potensial yang belum mengalami gempa berskala besar dalam masa yang cukup panjang.
BACA JUGA:Awas! BMKG Peringati Gempa di 2 Megathrust Indonesia, Berpotensi Tsunami?
BACA JUGA:Gempa Jepang Mengerikan, Kemlu Ungkap Nasib WNI di Sana
Gempa ini dapat dipicu megathrust Selat Sunda bersamaan dengan adanya segmentasi di atas, yakni megathrust Enggano di Bengkulu serta di sebelah timur, yaitu megathrust Jawa Barat-Tengah.
Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, dua zona ini terakhir kali gempa dalam kurun waktu ratusan tuhun, adapun catatanya sebagai berikut:
- Megathrust Selat Sunda tahun 1699 dan 1780 dengan kekuatan M8,5
- Megathrust Mentawai-Siberut tahun 1797 dan 1833 dengan M8,9
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- 7 Manfaat Daun Bidara buat Kesehatan dan Efek Sampingnya
- PKB Gandeng TNI/Polri Hingga Pecalang, Amankan Muktamar di Bali
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- Bikin Panjang Umur, Ini 7 Pilihan Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun
- 2025世界大学环境设计专业排名
- PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo
- Persedikab U
- Pakar Hukum Sebut Kamaruddin Bukan Sampaikan Keterangan, Tapi Perkiraan Saksi
- Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
- Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
- Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2024, Kementerian ESDM Akan Tingkatkan Kinerja
- Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
- Kian Sepi Pengunjung, Lika
- OJK Blokir 6.400 Rekening Sebagai Upaya Memberantas Judi Online di Indonesia