Dermaga TNI AL Tawiri Jadi Basis Strategis di Timur RI, Dongkrak Ekonomi Ambon
Dermaga TNI AL Tawiri di Teluk Ambon kini menjadi infrastruktur vital pertahanan dan pusat logistik utama kapal-kapal perang di kawasan timur Indonesia. Proyek ini dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon pada Maret 2017 dan rampung pada April 2018.
Dengan luas lahan 11,3 hektare, dermaga ini dilengkapi fasilitas modern seperti pengisian BBM, air bersih, sistem navigasi, serta layanan perbaikan ringan. Proyek bernilai Rp121 miliar ini digarap oleh PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana dan PT Yodya Karya (Persero) sebagai konsultan pengawas.
Satrio Sugeng Prayitno, selaku Kepala BPJN XVI saat itu, berperan sebagai penghubung antara Kementerian PUPR dan TNI AL dalam proses perencanaan dan pembangunan dermaga.
Baca Juga: Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan
“Fasilitas ini kini mendukung operasional kapal fregat dan kapal bantu rumah sakit (BRS), serta menjadi lokasi latihan militer dan kunjungan kapal asing,” jelasnya dalam keterangan yang dikutip Rabu (28/5/2025).
Direktur Riset dan Program SUDRA, Surya Vandiantara, menambahkan bahwa fungsi dermaga tidak terbatas pada militer. Keberadaannya juga memberikan dampak signifikan pada ekonomi lokal.
Baca Juga: BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian
“Setiap kapal perang yang berlabuh membawa efek berganda, mulai dari logistik, konsumsi, hingga transportasi. Warga sekitar kini membuka usaha katering, binatu, dan bengkel kapal,” ujarnya.
Selain itu, Dermaga Tawiri juga berperan dalam respons kebencanaan. Ketika bencana melanda kawasan timur, dermaga ini menjadi jalur distribusi bantuan logistik dan evakuasi medis.
(责任编辑:百科)
- Meski Diancam Sanksi Barat, Israel Terus Caplok Wilayah Tepi Barat Palestina
- Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
- Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta
- Puncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir
- Terkait EUDR, DOPPA Sarawak Tuntut Petani Swadaya Dikecualikan
- Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
- Update COVID
- Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa
- Tiba di Acara Apel Siaga Perubahan, AHY Berharap Koalisi Perubahan Semakin Solid
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- VIDEO: Berbuka dengan Es Buah, Sehatkah?
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- Ridwan Kamil Tak Peduli Digugat Panji Gumilang: Silakan Saja, Saya Wajib Bela Umat dan Syariat
- Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit
- PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- Benarkah Pinggang Nyeri dan Pegal Tanda Sakit Ginjal?
- Update COVID