时间:2025-06-07 17:34:00 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber quickq客服怎么联系
JAKARTA,quickq客服怎么联系 DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2012, menyatakan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke wilayah Papua berasal dari Papua Nugini (PNG).
BACA JUGA:Kapolres Jaksel Pastikan Pria yang Ngaku Polisi Masuk Rumah Rizal Ramli Bukan Anggotanya
"Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak," ujar Tito, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 Mei 2023.
Menurut Tito, senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke.
BACA JUGA:Rashford Pulih Chelsea Bakal Jadi 'Ayam Sayur' Setan Merah, Erik ten Hag: Kami Yakin Dapat Melakukannya
Kendati demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.
Tito juga menyebut, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.
BACA JUGA:Menciptakan Spiritual Value di Kawasan Candi Borobudur Melalui Festival Purnama 2023
"Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah," jelasnya.
Tidak hanya itu, menurut Tito senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.
BACA JUGA:Terungkap, Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri yang Ogah Bayar Tol Ternyata Anggota Polres Jaksel
"Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Itu kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik," tutur Tito.
Tito menegaskan, Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan oleh KKB.
Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif2025-06-07 17:07
Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah2025-06-07 16:54
Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam2025-06-07 16:29
Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap2025-06-07 16:25
Menara Eiffel Ditutup Sementara Gara2025-06-07 16:09
Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal2025-06-07 16:03
5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih2025-06-07 15:46
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand2025-06-07 15:42
Apakah Berenang dan Menyelam Bisa Membatalkan Puasa?2025-06-07 15:22
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media2025-06-07 14:52
BPBD DKI Jakarta Bocorkan Strategi Hadapi Musim Hujan2025-06-07 17:30
BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani2025-06-07 17:15
Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa2025-06-07 16:57
Tak Diduga2025-06-07 16:32
Intip Oleh2025-06-07 15:53
Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu2025-06-07 15:49
VIDEO: Serunya Festival Layang2025-06-07 15:30
Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain2025-06-07 15:28
Maskapai Ajak Liburan Gratis ke Destinasi Misterius, Berani Coba?2025-06-07 15:28
Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.7002025-06-07 15:20