热点

Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi

字号+ 作者:quickq ios怎么下载 来源:综合 2025-06-17 02:25:47 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyebut Jakarta s quickq快客官网下载

Warta Ekonomi,quickq快客官网下载 Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyebut Jakarta sebagai kanvas kreasi bagi para pejuang ekonomi kreatif, dimana digelar berbagai pertunjukan seni di dalamnya.

Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf Irene saat menghadiri Jakarta Future Festival, di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, beberapa waktu lalu. Acara ini digagas Bappeda DKI Jakarta, Kementerian Ekraf, Karsa City Lab, Urun Daya Kota, dan Plus Jakarta.

Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi

Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi

Baca Juga: Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur

Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi

Acara tersebut menghadirkan ide besar, gagasan segar, dan pertunjukan menggelegar dengan kehadiran para tokoh, kreator, dan pemimpin perubahan.

Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi

“Bagi pejuang ekraf, Jakarta adalah sebuah kanvas untuk berkreasi. Contohnya, saat kita ingin mengadakan seni pertunjukan tentu Taman Ismail Marzuki atau banyak gedung kesenian lain di Jakarta yang keren bisa digunakan. Apalagi saat kita mulai membuat acara dari hati seperti perhelatan Jakarta Future Festival tahun ini,” ujar Wamen Ekraf Irene saat menjadi pembicara pada sesi Future Talk, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).

Tahun ini, Jakarta Future Festival mengangkat temaCollaborate to Elevatesebagai bentuk untuk melangkah kolaborasi bersama demi menciptakan Jakarta naik kelas atau terelevasi. Sesi pertama Future Talk memulai diskusi pengembangan kota Jakarta yang inklusif, kreatif, dan progresif.

Wamen Ekraf Irene menambahkan bahwa Jakarta merupakan kota kosmopolitan karena menjadi pusat pertemuan budaya, etnis, dan ekonomi beragam yang hidup selama 24 jam. Meski secara resmi Jakarta akan berusia 498 tahun, tetapi Wamen Ekraf selalu merasa Jakarta masih berusia 22 tahun.

“Ibarat manusia, Jakarta itu masih berumur 22 tahun. Kota yang masih muda, tapi bisa memunculkan banyak ide eksplorasi bagi dunia. Jakarta tak perlu takut untuk bereksperimen atau berinovasi. Jakarta bisa sebagai cosmopolitan city yang aktivitasnya dari pagi sampai malam hari selalu dihiasi dengan kreasi dan kreativitas,” imbuh Wamen Ekraf Irene.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jakarta, Atika Nur Rahmania, menambahkan, Jakarta harus move up creativity menuju kota global yang inklusif dan berkelanjutan.

“Hubungan Jakarta dengan warganya ternyata tak sepenuhnya transaksional, justru didorong oleh cinta. Kami ingin membangun kota dari organic relationship sebagai dasar atau fondasi menuju kota global. Saya banyak dibantu oleh Ibu Irene Umar dalam merumuskan Jakarta Future Festival karena kami yakin bahwa kolaborasi bisa diimplementasikan dan memberi dampak nyata lebih luas pada masyarakat,” ungkap Atika.

Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Veronica Tan, menyampaikan bahwa untuk membangun kota Jakarta harus dimulai dengan mencintai dan menghargai sesama manusia karena Jakarta sebagai rumah dengan kultur yang beragam.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob

    Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob

    2025-06-17 02:12

  • Staf Hotel Ungkap Permintaan Tamu Paling Nyeleneh: Roti Gosong

    Staf Hotel Ungkap Permintaan Tamu Paling Nyeleneh: Roti Gosong

    2025-06-17 02:05

  • Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan

    Tips dari Pramugari Pilih Koper yang Tepat untuk Penerbangan

    2025-06-17 01:29

  • Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar

    Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar

    2025-06-17 00:20

网友点评