Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
Warta Ekonomi,“quickq” Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyebut hukuman mati masih ada dalam hukum positif di Indonesia untuk mencegah dan menimbulkan efek jera bagi para pelaku tindak pidana. Salah satunya bagi pelaku tindak pidana korupsi sebagaimana terdapat dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Padahal, kata Taufan, tidak ada korelasi yang pasti antara penerapan hukuman mati dengan efek jera yang ditimbulkan. Baca Juga: Ngeri Banget! Akhir Manuver Moeldoko: Demokrat Terbunuh, Mati di Tangan Pejabat! "Tidak ada korelasi antara penerapan hukuman mati dengan upaya pencegahan dan efek jera di dalam pemberantasan tindak korupsi,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3/2021). Taufan menilai vonis hukuman mati bukan solusi yang tepat untuk memberantas korupsi. Hal itu dikarenakan, hukuman mati tidak cukup efektif mengatasi tindak pidana korupsi dan bertentangan dengan norma hak asasi manusia. Menurut dia, Indonesia tidak saja dinilai dari seberapa kuat membangun sistem pencegahan dan penindakan terhadap praktik korupsi, tetapi juga akan dinilai seberapa jauh memiliki komitmen kepatuhan terhadap standar hak asasi manusia. Menurutnya, hidup adalah hak paling mendasar yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan apapun yang dijamin oleh konstitusi. "Komnas HAM sejak awal tidak sepakat dengan hukuman mati, karena bagi Komnas HAM hak untuk hidup merupakan hak absolut seorang manusia, dalam berbagai kajian PBB menyimpulkan tidak ada korelasi antara pemberantasan tindak pidana kejahatan dengan hukuman mati," tuturnya. Taufan memaparkan, di dalam Kovenan Hak Sipil dan Politik (ICCPR) pasal 6 ayat 2 masih membenarkan hukuman mati, namun hanya diterapkan kepada tindakan pidana paling serius yakni pelanggaran HAM yang berat yakni genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang dan agresi. Sedangkan tindak pidana korupsi tidak termasuk. Halaman:
相关推荐
-
Terseret Kasus Abu Janda, Giliran Tengku Zul Kena Panggil Bareskrim Polri
-
Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
-
Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM
-
Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
-
Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
-
Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!
- 最近发表
-
- Nama Perusahaan Dicemarkan, Bos Infiniti Wahana Akan Tempuh Jalur Hukum
- Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- 4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
- Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- 随机阅读
-
- Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
- Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
- Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
- 4.000 Petani dan Nelayan Ramaikan Rakernas IV PDI Perjuangan
- AHY Raih Gelar Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude
- Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
- Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
- 2025环境专业英国大学排名TOP5
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
- Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- PPDB DKI Dimulai 10 Juni
- Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
- Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
- Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网ios手机下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq官网入口
- quickq登录不了
- quickq下载app
- quickqapp苹果版
- quickq下载app
- quickq梯子
- quickq最新版本
- quickq加速器在哪下
- quickq免费下载
- 快客quickq官网下载
- quickq苹果版下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq官方下载app
- quickq网站是多少
- quickq app 下载
- quickq中文版下载
- quickq充值页面
- quickq电脑版官网下载
- quickq加速器官方
- quickq官网充值
- quickq ios
- quickq收费
- quickqios版本
- quickq是啥
- quickq最新官方下载
- quickqjs7官网
- quickq官网多少
- quickq充值多少
- quickq快客官网苹果下载
- quickq会员价格
- quickq加速器官网官网
- quickq最新官网地址
- quickq下载官方苹果
- quickq官网进入
- quickq充值入口
- quickq加速器下载
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载安卓最新
- quickq苹果版ios
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq下载官网免费
- quickq app
- quickq手机端下载地址
- quickq充值中心
- quickq安卓官网下载
- quickq充值入口在哪里
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq app
- quickqios版免费下载
- quickq加速器官网链接
- quickq
- quickq加速器官网官网
- quickq苹果版怎么下载
- quickq网站是多少
- quickq加速器官网js7
- quickq苹果手机下载
- quickq怎么付费
- quickq快客加速器
- quickqios官网
- quickqios版本
- quickq在哪下载
- quickq苹果app下载
- quickq官网下载电脑
- quickq官网下载apk
- quickq最新官网
- quickq快客加速器官网
- quickq快客官网
- quickq梯子
- quickq电脑版怎么用
- quickq加速永久免费
- ?quickq
- quickq网站
- quickqapp苹果版
- quickq账号购买
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq手机版免费下载
- quickq安卓下载地址
- quickq加速器官网知乎
- quickq.net
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq安卓版免费下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq网页版入口
- quickq会员共享
- quickq.apk
- 官方正版quickq加速器
- quickq费用
- quickq是干什么的
- quickq客户端下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官网下载苹果手机